Dalam Setahun Ternyata Harga Hunian Mewah di Jakarta Naik 16%
RumahCom – Harga hunian mewah di delapan kota Asia Pasifik secara rata-rata naik I Chronicles di kuartal pertama 2012, dibanding kuartal terakhir 2011. Demikian hasil riset Jones Lang LaSalle yang diterima Rumah.com Senin (14/5). Pertumbuhan terjadi di Hong Kong, Bangkok, Kuala Lumpur, dan Jakarta; Beijing, Shanghai, Singapura terlihat menurun; sementara Mumbai tetap stabil.
Harga hunian mewah di Jakarta naik four,3% di kuartal pertama 2012. Sedangkan dalam twelve bulan terakhir, kenaikan harga di Jakarta merupakan yang tertinggi, dengan pertumbuhan 16 PF.
Setelah mengalami penurunan selama enam bulan terakhir, harga hunian mewah di Hong Kong mulai terlihat stabil dengan peningkatan one,4% dari kuartal sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh suku bunga yang rendah dan perbankan yang makin aktif memasarkan produk KPR.
Harga rata-rata hunian mewah di Singapura turun two hundredth dari kuartal sebelumnya, setelah stabil dalam enam kuartal sebelumnya, akibat peraturan sewa yang baru. Sementara, harga hunian mewah di Kuala Lumpur tercatat naik vi,9% di kuartal pertama, justru akibat terjadinya pertambahan suplai.
Nilai apartemen mewah di Shanghai turun one,2% dari kuartal sebelumnya, sementara harga rata-rata di Beijing turun a pair of,3%, sebagai akibat kebijakan pengetatan yang dilakukan Pemerintah.
Menurut Todd Lauchlan, Country Head Jones Lang LaSalle Indonesia, pertumbuhan yang terjadi kuartal pertama merupakan kelanjutan dari tren yang terjadi dalam 18-24 bulan terakhir di pasar residensial Indonesia. Hal ini, menurutnya, disebabkan penetrasi pasar pengembang dan meningkatnya permintaan pasar.
“Tingkat permintaan, antara lain dipengaruhi oleh meningkatnya daya beli dan suku bunga yang paling rendah dalam sejarah Indonesia. Kita juga akan terus melihat kebangkitan ekonomi kelas menengah di Indonesia